Hoax Seputar Covid-19 Semakin Merebaknya
Semakin merebaknya Pandemi Covid-19 memicu munculnya beragam informasi kesehatan untuk mencegah bahkan membunuh virus Corona. Akan tetapi, tidak semua informasi tersebut benar.
Masih ada banyak informasi yangtyang benar alias hoax. Bahkan bisa saja tidak ada efeknya atau mungkin bisa membahayakan diri seseorang. Berikut adalah beberapa berita hoax mengenai Covid-19 :
1. Makan Bawang Putih Bisa Cegah COVID-19
Sempat beredar informasi yang menyebut makan bawang putih bisa mencegah infeksi akibat virus Corona COVID-19. Tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang bisa membuktikan bahwa makan bawang putih bisa melindungi manusia dari virus tersebut.
Walaupun mengkonsumsi bawang putih tidak berbahaya, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan pasti bisa membahayakan orang tersebut. Seperti seorang wanita asal China yang harus dirawat di rumah sakit karena mengkonsumsi 1,5 kilogram bawang putih mentah.
2. Minum Air Putih Tiap 15 Menit
Beredar juga informasi di media sosial disebut mengutip dari 'seorang dokter Jepang' yang merekomendasikan minum air putih per 15 menit untuk membasmi virus yang ada di mulut.
Namun, Profesor Trudie Lang dari Oxford University mengatakan tidak ada mekanisme biologis yang mendukung gagasan bahwa dengan minum air putih per 15 menit bisa membasmi virus.
Virus Corona bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Meskipun kemungkinan bisa masuk lewat mulut, tetapi bukan berarti minum air putih dengan cara seperti itu bisa membunuhnya.
3. Mandi Air Panas Bisa Bunuh Virus
Ada juga informasi yang mengatakan mandi air panas bisa membunuh virus yang ada di tubuh. Namun, lagi-lagi informasi ini tidak sepenuhnya benar.
Profesor Bloomfield mengatakan, sinar matahari mungkin bisa mencegah tubuh terinfeksi virus, tetapi mandi air panas sama sekali tidak bisa membunuh virus yang menjadi pandemi saat ini.
Mungkin dengan suhu tersebut bisa membunuh virus pada kain atau permukaan kulit, tetapi tidak akan baik untuk tubuh manusia.
"Untuk membunuh virus, Anda membutuhkan suhu lebih dari 60 derajat Celcius," imbuh Profesor Bloomfield.
Maka dari itu, kita harus pandai untuk memilah berita-berita yang tersebar. Jangan sampai kita terkena sebagai salah satu korban berita hoax yang akhirnya akan membahayakan diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar